Rekomendasi Film #1 (Munich)

Kronologis Munich 72:

5 September 1972, mata dunia tersita aksi terorisme di Jerman Barat. Enam orang keturunan Arab yang menamakan kelompoknya ” The Black September” dan merupakan anggota terpilih dari sayap militer PLO (Palestinian Liberation Organisation) menyerbu penginapan kontingen olimpiade Munich 72. Tujuan mereka menyandera kontingen Israel yang ada di tempat tersebut. Teroris berhasil menyandera sembilan kontingen Israel dan membunuh dua orang atlet Israel lainnya. Mereka menuntut pembebasan dua pemimpin kelompok kiri Baader-Meinhoff dari penjara Jerman Barat dan 234 orang Palestina yang dipenjara di Israel. Negosiasi gagal menghasilkan kesepakatan. Teroris kemudian menuju Bandara Furstenfeldbruck (bandara militer Jerman) dengan membawa para sandera. Mereka minta disediakan pesawat menuju Kairo, Mesir. Namun terjadi aksi baku tembak di bandara tersebut yang mengakibatkan tewasnya kelima orang penyandera, sembilan atlet Israel dan seorang anggota kepolisian Jerman Barat.

Film ini diangkat dari novel Vengeance: The True Story of an Israeli Counter-Terrorist Team karya wartawan Kanada, George Jonas, yang menulisnya dari cerita yang dituturkan Yuval Aviv, yang mengklaim bahwa ia adalah mantan seorang agen Mossad. Spielberg sendiri menyebut Munich sebagai film “fiksi bertemakan sejarah” yang mengambil inspirasi dari kejadian asli.

Kesimpulan gw :

”Apa yang dikisahkan dalam film ini adalah apa yang terjadi selanjutnya dimana Israel tidak tinggal diam akan aksi The Black September. Israel melalui agen intelejennya ”Mossad” memburu para aktor The Black September mulai dari Italia, Prancis, Belanda, Libanon hingga Siprus. Film ini mempunyai pesan politik meskipun bukan semacam black propaganda, Spielberg tidak menonjolkan kekuatan atau kelemahan kedua belah pihak. Sebaliknya Spielberg justru mengeksploitasi emosi penonton dengan pesan besar ”kekerasan hanya akan menghasilkan kekerasan” sebuah pesan yang pantas untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari hari. bukan?”