The Battle of Britpop

Pada saat nulis ini saya sedang jatuh sejatuh cintanya sama lagu Cast No Shadow - Oasis.

Lagu ini masuk dalam album fenomenal Oasis (What's The Story?) Morning Glory yang dirilis tahun '95. Dimana teman teman mesti ketahui, ini adalah album terlaris ke-3 sepanjang sejarah musik negeri uncle William yang baru aja nikah sama aunty Kate. *selamaaat yaaa

Album What's The Story? Morning Glory adalah album terlaris ke-3 setelah Greatest Hits : Queen dan Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band The Beatles dalam sejarah musik Britania.

Pada era ini supremasi Britpop sedang berjaya, bilantika dunia musik Britania diisi oleh pergerakan band band alternative rock yang terinfluence oleh musik era 60 &70 semacam The Beatles, The Rolling Stones, Led Zeppelin, Pink Floyd, The Who, David Bowie dsb, dan merupakan titik lanjut untuk Madchester Scene di era 80.

Britpop adalah sebuah tren kultural, ia lahir sebagai reaksi dari kultur Grunge di Amerika, New Wave dan Punk. Mengutip apa yang Damon Albarn pernah katakan mengenai Britpop Movement 

"If Punk is getting rid of Hippies then we are getting rid of Grunge". :D

Di tahun 1995 "Britpop Movement" mencapai puncak. The famous "Battle of Britpop" dideklarasikan. Bagi yang masih asing, Battle of Briptop adalah perang chart yang melibatkan 2 band legendaris Britpop yaitu, Blur dan Oasis. The war between the rough-and-tumble Mancunians Oasis against the clever-clog ‘mockneys’ of Blur. Berkat 'kompor' media dan pers Inggris, kedua band terlibat dengan apa yang dinamakan "British HeavyWeight Championship". Mereka bersaing dengan menunda untuk merilis single di hari yang sama. Sebuah strategi marketing yang brilian menurut saya.

Beberapa hari sebelum single dirilis. Genderang kompetisi dimulai,Perang digencarkan lewat Psy War di media, Artikel-artikel di koran penuh akan Jokes-jokes sarkas yang digencarkan kedua belah kubu. Dari kompetisi musik beralih ke gengsi divisi regional. Dimana Oasis dianggap representasi Inggris Utara, sementara Blur wakil dari Selatan. The middle-class art-school Blur against the working-class hero Oasis. *Power of media.. bravo !

Alhasil, tanggal bersejarah itu tiba, 14 Agustus 1995 keduanya merilis single masing masing, Blur dengan Country House sementara Oasis dengan Roll With It. Tanggal 20 Agustus 1995 ketika hasil chart diumumkan. Blur keluar sebagai pemenang. Blur menjual 58.000 copy lebih banyak dari Oasis. Ketika tahu Blur memenangi pertempuran, Noel berkomentar di media bahwa bassis Alex James dan frontman Albarn tidak akan ada dalam daftar kartu natalnya dan mencibir : "I hope they catch aids and die.."

For God Sake, Noel! :D


On the other side, Albarn said :
"I’ll never forget the day we got to number one. I was playing football in Regent’s Park and Graham turned up at half-time. He was out of his face and virtually crying because he was so miserable. We had a party that night to celebrate being at number one and he could barely talk to anyone. Graham and I grew up together and he has always been my flip-side really. I didn’t know what to say to him."

Blur memang menang pertempuran, tapi pemenang perang pada akhirnya adalah Oasis. Karena album (What's The Story) Morning Glory adalah album fenomenal dan terjual lebih banyak dari The Great Escape. (What's The Story) Morning Glory bahkan mendapatkan 4 x Platinum berkat penjualan super sukses sebanyak 3,9 juta copy di Amerika.

Kesimpulan :

Blur "Winning A Battle, Losing The War" Tetapi Oasis dan Blur tetaplah dua entitas legendaris yang senantiasa masuk dalam playlist saya, yang memberi pengaruh dengan musik-musik mereka yang saya dengarkan setiap hari.

Okeee kembali ke Cast No Shadow.

Lagu ini didedikasikan Gallagher's untuk Richard Ashcroft frontman The Verve. Dimana mereka memiliki hubungan pertemanan yang erat, they respect each others. Meskipun Gallagher's fans Man city dan Ashcroft fans Man U, tapi mereka sama sama berasal dari Manchester, dan bangga menjadi bagian dari Manchester. Banyak orang mempercayai track 'A Northern Soul' di album kedua The Verve (yang juga berjudul sama) didedikasikan untuk Gallagher's sebagai respons Ashcroft.




"THE BATTLE PHENOMENON"

Comments

Popular Posts