Hippies dan Club 27

gw pernah baca sebuah kalimat :

"Usia 27 itu adalah usia penentuan, dimana ALLAH SWT akan membuka hati lo atau sama sekali membutakan hidup lo dari jalan yang benar"

Lantas waktu itu gw hanya terdiam percaya ngga percaya, apa iya?! Yang jelas kalimat itu masih gw inget sampe sekarang umur gw 23 tahun 260 hari. lhaah

Akhir akhir ini gw lagi interest sama Hippies. Sebuah gerakan kultural yang asal muasalnya adalah gerakan protes mahasiswa di Amerika yang anti perang Vietnam, menuntut pembaharuan politik, hak hak asasi manusia, hak perempuan, hak kaum homosexual dan pelestarian lingkungan hidup. Mereka bersikap counter-culture untuk berusaha mengubah budaya mapan masyarakat dengan budaya longgar yang mereka inginkan.

Yang menarik dari kaum hippies, dalam setiap protes massal mereka selalu membawa bunga warna warni yang melambangkan perdamaian. Oleh sebab itu kaum ini juga dikenal dengan nama "Flower Power" dengan slogan humanis "Make Love,Not War".






Baju tie dye identitas kaum hippies yang terinspirasi dari bunga warna warni yang menjadi simbol kedamaian.


Sampai akhirnya gw menemukan seorang hippies tenar yaitu, Janis Joplin. Sebuah nama yang selama ini familiar di telinga tapi gw kurang begitu mendalami doi ini siapa. Joplin adalah penulis lagu, musisi, pelukis dan penari asal Amerika yang lahir di Texas dan meninggal di Los Angeles dalam usia 27 Tahun.


Joplin meninggal karena overdosis heroin, ia di temukan tewas tergeletak di lantai kamar hotel di hollywood heights. Joplin adalah anggota club 27 atau forever 27 club. Nama untuk sekelompok musisi yang semuanya meninggal dunia pada usia 27 tahun.

Anggota lain Club 27 ialah :

Brian Jones

Gitaris dan founder Rolling Stones yang meninggal karena tenggelam di kolam renang setelah mengkonsumsi alkohol.

Jimi Hendrix
Penulis lagu dan legendary guitarist yang meninggal akibat sesak napas setelah mengkonsumsi obat tidur yang dioplos dengan wine.

Jim Morisson
Vokalis The Doors yang meninggal akibat over dosis

Kurt Cobain
Frontman band Grunge Nirvana yang bunuh diri dengan cara menembakkan peluru ke kepalanya.


Usia seseorang ada di tangan ALLAH SWT, kita tidak akan pernah tahu kapan kita meninggal. Karena jawabannya bisa kapan saja. Yang jelas semua mahluk hidup akan mati, tidak ada yang abadi. Tinggal bagaimana persiapan menghadapi kematian, semuanya kembali ke diri masing masing. Kalo gw pengen hidup damai, bebas, dan bahagia di dunia. Ada konsep hippies yang 'nyantol' buat gw, ada juga yang engga. Tapi menarik menilik kalimat seorang senior gw di kantor berapa hari lalu ''Live the world as a guest"

Comments

Popular Posts